Zinc Anode V&W ZS9DB

Zinc Anode

Dalam industri maritim, offshore, hingga sektor pengolahan air, kerusakan akibat korosi adalah tantangan nyata yang terus kami hadapi. Seiring waktu, struktur baja terendam akan mengalami degradasi akibat reaksi elektrokimia dengan air laut atau media korosif lainnya. Dan ketika proyek Anda melibatkan infrastruktur bernilai miliaran rupiah, tidak ada ruang untuk kompromi. Solusi terbaik yang kami andalkan selama ini adalah sistem perlindungan katodik menggunakan zinc anode.

Salah satu produk yang belakangan ini paling sering kami gunakan di proyek skala besar adalah Zinc Anode V&W ZS9DB. Produk ini hadir sebagai anoda dengan kapasitas tinggi, dirancang khusus untuk struktur logam dengan luas permukaan besar yang terpapar air laut atau air payau secara terus-menerus.


Mengenal Zinc Anode V&W ZS9DB
ZS9DB adalah varian zinc anode dari merek V&W yang memiliki desain ganda (double bar), cocok untuk struktur laut berskala besar seperti:

Tiang pancang pelabuhan
Ponton apung
Tangki ballast kapal besar
Jalur pipa bawah laut
Jembatan atau dermaga baja
Kapal tanker dan kargo berat
Kami memilih ZS9DB bukan hanya karena ukuran dan bobotnya yang besar, tetapi karena komposisi logamnya memenuhi standar ASTM B418 Type I, yang merupakan acuan internasional untuk zinc anode air laut.


Spesifikasi Teknis Zinc Anode V&W ZS9DB
Berikut adalah spesifikasi teknis ZS9DB yang membuatnya unggul dibanding zinc anode standar:

Material utama: Zinc Alloy murni (ASTM B418 Type I)
Berat bersih: ± 9 kg
Dimensi: Panjang 480 mm x Lebar 140 mm x Tinggi 60 mm
Desain: Double bar dengan core baja galvanis tertanam
Potensial kerja: -1.05 V terhadap elektroda referensi Ag/AgCl
Kapasitas arus: ± 780 A·hr/kg
Efisiensi anoda: > 95%
Jenis pemasangan: Las atau baut, tergantung sistem braket
Kami selalu memverifikasi bahwa core baja galvanis pada ZS9DB memiliki integritas struktural tinggi dan tahan terhadap korosi lokal, menjadikannya aman untuk pengelasan langsung ke struktur bawah air.


Kenapa Kami Mengandalkan ZS9DB untuk Proyek Skala Besar?
Saat menangani proyek infrastruktur seperti pelabuhan logistik dan jaringan pipa bawah laut, kami perlu anoda yang tidak hanya besar secara fisik, tetapi juga efisien dalam jangka panjang. ZS9DB memenuhi semua kriteria ini.

1. Cocok untuk Perlindungan Luas Permukaan yang Ekstensif
Dengan berat hampir 9 kg dan permukaan aktif yang besar, ZS9DB mampu melindungi struktur baja dengan luas ratusan meter persegi. Ini sangat menguntungkan dalam penghematan jumlah unit anoda yang dibutuhkan.

2. Desain Double Bar Memberikan Distribusi Arus Merata
Desain dua batang inti internal (double bar) bukan hanya gimmick. Dalam pengukuran lapangan, anoda ini menunjukkan distribusi arus proteksi yang lebih merata, terutama pada struktur berpermukaan tidak rata seperti tiang pancang dengan elemen sambungan.

3. Stabil dalam Lingkungan Laut Ekstrem
Kami telah menguji ZS9DB di area dengan kadar garam tinggi, gelombang kuat, dan paparan sedimentasi. Dalam semua skenario tersebut, anoda tetap terdegradasi secara perlahan dan stabil—tanda bahwa ia bekerja secara efektif tanpa “passivation”.

4. Mengurangi Frekuensi Penggantian
Umur pakai ZS9DB bisa mencapai 18–24 bulan, tergantung lingkungan dan beban proteksi. Ini membantu kami menghemat waktu dan biaya operasional, terutama untuk struktur yang sulit diakses atau memerlukan penyelaman dalam untuk penggantian.


Studi Kasus: Perlindungan Katodik Jalur Pipa Laut Dalam
Salah satu proyek yang paling sukses melibatkan pemasangan ZS9DB di sepanjang pipa air laut sepanjang 2,5 km untuk pembangkit listrik tenaga uap di wilayah pesisir Sumatera. Tim kami memasang 180 unit anoda ZS9DB dengan jarak berkala sepanjang jalur pipa, menggunakan braket las khusus.

Setelah 15 bulan operasional, tim inspeksi bawah laut kami melakukan pengukuran menggunakan elektroda referensi. Potensial perlindungan tetap stabil di kisaran -0.95 hingga -1.00 V—ideal untuk baja karbon. Yang mengejutkan, sebagian besar anoda masih memiliki massa sisa lebih dari 40%. Ini adalah bukti nyata bahwa ZS9DB menawarkan efisiensi luar biasa untuk aplikasi jangka panjang.


Cara Memilih Zinc Anode yang Sesuai: Tips dari Lapangan
Jika Anda mengelola proyek serupa, berikut beberapa tips penting dari pengalaman kami:

Hitung kebutuhan arus dengan akurat: Gunakan rumus arus total (A) = luas permukaan logam x kebutuhan arus/m². Jangan tebak-tebakan. ZS9DB cocok untuk sistem dengan beban arus menengah hingga tinggi.
Pertimbangkan posisi dan orientasi anoda: Pastikan pemasangan tidak tertutup sedimentasi atau arus laut yang mengganggu. Sirkulasi arus proteksi harus bebas.
Gunakan braket las dengan penguatan tambahan jika arus ombak tinggi. Berat anoda 9 kg bisa memberi tekanan besar pada sambungan pengelasan jika tidak dirancang baik.
Lakukan pengukuran potensial berkala menggunakan elektroda referensi, agar bisa tahu apakah anoda masih bekerja optimal.

Kapan Harus Mengganti Zinc Anode ZS9DB?
Idealnya, ZS9DB diganti saat massa tersisa tinggal 30–35% dari berat awal, atau jika potensial perlindungan turun di bawah -0.85 V terhadap Ag/AgCl. Dalam lingkungan laut yang bersih, umurnya bisa tembus 20 bulan. Tapi di lingkungan dengan sedimentasi tinggi, bisa lebih cepat.

Kami sarankan inspeksi visual dilakukan setiap 12 bulan atau saat ada tanda korosi aktif pada struktur.


Perlindungan Serius untuk Proyek Serius
Zinc Anode V&W ZS9DB bukan produk sembarangan. Ini adalah anoda korban kelas industri, dirancang khusus untuk struktur besar yang beroperasi di lingkungan berat. Kami telah mengujinya di berbagai kondisi—dan hasilnya konsisten: performa tinggi, pemasangan fleksibel, dan umur pakai panjang.

Jika Anda bertanggung jawab atas keandalan jangka panjang struktur baja yang terendam, mulai dari dermaga, jembatan, hingga jaringan pipa bawah laut, ZS9DB adalah investasi kecil untuk proteksi besar.

Jangan tunggu sampai korosi menyebabkan kerusakan yang mahal. Lakukan proteksi sejak dini—dan pilih zinc anode yang sudah teruji di lapangan seperti ZS9DB.